Jumat, 23 November 2012

Jika Sampai Waktuku


Engkau tak perlu menanyakan kabar,
karena akan kupastikan bahwa cinta baik saja.
Ia masih kerap memperhatikanmu
sesekali melantunkan namamu,
Ia juga menyediakan lahan kosong untuk dirimu tempati.

Jangan..
Jangan bersembunyi,
karena waktuku ini tak banyak,
mungkin sudah terlalu lama kuhabiskan untuk berdiam diri.

Aku manusia biasa,
yang enggan kehilangan sebelum sempat memiliki, wajar.
Setidaknya dengan ini ada sedikit kebahagiaan
yang bisa kusimpan dan kujadikan bekalku kelak.

Maka,
sebelum nafas ini putus dan hilang hembusnya,
sebelum jiwa ini terbang dan bercerai dengan raganya..
Aku akan syukuri detik demi detik waktu untuk melihatmu dari kejauhan
Aku akan habiskan detik demi detik waktu untuk mendoakanmu lebih lama
Karena jika sampai waktuku, aku ingin kau tahu
bahwa aku pernah mencintaimu dalam keterbatasan waktu


(Andra Sheilamona / Solo, November 2012)