Senin, 06 Mei 2013

Say Cheese! Welcome Customers~


Hay, Guls..
Are you guys feel so bored with your Fashion style?
Looking for limited stuff  and clothes?
SayCheese reserved handmade and import clothes.
Check their collection on http://officialsaycheese.blogspot.com/
 They will never disappointing you, Guys

Happy Shopping ♥♥♥

Jumat, 25 Januari 2013

18 Untukmu


Rentang waktu
terkadang membuat kita lupa
bahwa kita semakin dewasa
bahwa 18 telah kau sanding sekarang

Semoga di 18-mu
Tuhan senantiasa mengutus 18 malaikatnya untuk menjagamu
sehingga saat kesakitan datang, kau bisa hadapi
dan kembali berdiri meskipun tanpa satu kakimu
karena aku sadari aku tak bisa menjagamu seutuhnya
meskipun aku berusaha untuk seperti itu..

Melangkah di 18 adalah gentar bagimu
saat sebuah ritual dirayakan
bersama dengan nyala lilin dan doa-doa yang senantiasa terucap,
bercerita tentang kebahagiaan yang kelak kan kau kecap.

Doa-doamu adalah sebuah pena,
dan hidupmu adalah kertas gambar.
Melalui itu, buatlah cerita indahmu
yang kelak akan Tuhan kabulkan dalam hidupmu.

Selamat ulang tahun,
Tak banyak yang mampu kukatakan
hanya bait puisi ini yang mampu kuhadiahkan.
Semoga baitnya menjadi sebuah pengingat,
bahwa aku selalu ada untukmu, sahabat.


Dedicated for Dika Dewita
"...Maaf, bagaimana aku bisa memberimu kado terbaik, jika kamu sendiri adalah hadiah terindah di bumi?..."


(Andra Sheilamona / Solo, 25 Januari 2013)

Selasa, 22 Januari 2013

Aku Hanya Ingin Memelukmu


Aku hanya ingin memelukmu,
tanpa peduli sesakit apa pecahan hati
yang masih menempel didirimu.

Aku hanya ingin memelukmu,
tanpa memikirkan sebanyak apa serpihan hati
yang harus aku rakit kembali untukmu.

 Aku hanya ingin memelukmu,
tanpa memusingkan sesulit apa menyembuhkan luka hati
yang terlalu parah tersemai didirimu.

Aku hanya ingin memelukmu,
menjadi perisai apabila duka menyerangmu tanpa ampun
dan dengan beringas mengoyak pertahanan hatimu, seperti dulu...



(Andra Sheilamona / Solo, Januari 2013)

Ke-ada-anmu Yang Tak Nyata

Tatap matamu yang teduh,
adalah alasan mengapa mata ini enggan untuk berpaling.
Membekukanku pada setiap laku,
membisukan segala yang gaduh.

Engkau adalah rasa,
yang hidup dan tumbuh dilipatan hati yang sulit kujangkau
pada celah-celah nadi dan mengalir selancar aliran darah
pada  sela-sela ingatan yang tak mampu untuk kuhapuskan.

Sekarang, setelah banyak waktu terlewatkan
tanpa ke-ada-anmu yang tak nyata disisi
dan aku mulai terbiasa dengan ini,
dengan satu rasa yang tumbuh dan bertahan dalam ketidaktahuan.



(Andra Sheilamona / Solo, Januari 2013)  


Minggu, 30 Desember 2012

Tak Lagi 'Aku dan Kamu'


Siapa yang benar-benar bisa memperkirakan kebahagiaan seseorang?
Semisal itu aku, akan kupastikan kitalah satu yang kubiarkan tetap utuh.
Tapi siapa pula yang benar-benar bisa memperkiraan datangnya perpisahan?
Yang kuharap itu bukan aku,
malah berbalik menyerangku dengan kehilangan.
Sayang, ia berhasil mengendus keberadaanku,
dan siap mencerai-berai kenangan kita.

Kehilangan memisahkan kita yang pernah merasa tak berbeda,
dan mempersatukan aku pada air mata yang seringkali jatuh tanpa sebab.
Sekarang, setelah sekian banyak pertanyaan kulontarkan
tak ada satupun penjelasan atau sekedar jawaban yang kau cecar dari bibirmu.
Sehingga aku kehilangan rasa untuk mencari dan terus mencari.
Kepastian menjadi bungkam,
harapanku pun ikut memudar
ketiadaanmu menjadi ngengah hampa
Aku menyerah....
Aku lelah memperjuangkan kita yang tak lagi 'Aku dan Kamu'




(Andra Sheilamona / Solo, Desember 2012)  

Kamis, 27 Desember 2012

Tak Sepadan

Yang aku takutkan, adalah bahkan di mimpiku aku tetap tak bisa memelukmu...


Aku menerka-nerka apa alasan dari gelak tawamu
yang kucuri dengar dari balik punggung seorang anak pembatas aku dan kamu..

Ah, seandainya bisa, aku lebih memilih sama sekali tak mengenalmu
dari pada mengenal namun tak memilikimu

Sebut aku ini egois,
Karena jika menyangkut kamu, semua logikaku ini lolos dari akalnya

Aku dan kamu..
Menatap senja itu yang seharusnya ada kita,
Bukan aku yang tenggelam atau kamu yang datang
Itu semua karena kita tak sepadan..

Hatimu dan jiwa yang ada didalamnya
Adalah peradaban yang sulit untuk dipahami bangunannya,
Sekalipun itu oleh aku..

Aku ingin jadi alasan,
Dibalik merekahnya senyum dari bibirmu
Menyeruaknya gelak tawamu dari pita suaramu
Atau bahkan mengalirnya tangis dari kedua matamu

Sampai kapan kamu akan menutup mata dan telinga
Menampik sebuah kenyataan bahwa kamu kucinta.
Sehebat apapun engkau bertahan dalam kepura-puraan
Tak akan sekalipun mematahkan niatku.

Padahal untuk mencintaimu, itu adalah hal yang mudah.
tapi untuk menjadi apa yang pantas kamu cintai, itulah hal yang sedang kuperjuangkan




(Andra Sheilamona / Solo, Desember 2012)  

Jumat, 23 November 2012

Jika Sampai Waktuku


Engkau tak perlu menanyakan kabar,
karena akan kupastikan bahwa cinta baik saja.
Ia masih kerap memperhatikanmu
sesekali melantunkan namamu,
Ia juga menyediakan lahan kosong untuk dirimu tempati.

Jangan..
Jangan bersembunyi,
karena waktuku ini tak banyak,
mungkin sudah terlalu lama kuhabiskan untuk berdiam diri.

Aku manusia biasa,
yang enggan kehilangan sebelum sempat memiliki, wajar.
Setidaknya dengan ini ada sedikit kebahagiaan
yang bisa kusimpan dan kujadikan bekalku kelak.

Maka,
sebelum nafas ini putus dan hilang hembusnya,
sebelum jiwa ini terbang dan bercerai dengan raganya..
Aku akan syukuri detik demi detik waktu untuk melihatmu dari kejauhan
Aku akan habiskan detik demi detik waktu untuk mendoakanmu lebih lama
Karena jika sampai waktuku, aku ingin kau tahu
bahwa aku pernah mencintaimu dalam keterbatasan waktu


(Andra Sheilamona / Solo, November 2012)